Rabu, 02 Februari 2011

sekilas berita tentang crop circle

1.Alien Pernah Mampir di Crop Circle Inggris

Crop circle di Swiss , 29 Juli 2007.. Jabberocky/Wikipedia
TEMPO Interaktif, London - Tak selamanya crop circle dibuat manusia. Pada 6 Juli 2009, seorang saksi menyaksikan makhluk asing di lokasi crop circle di Silburry Hill, Wiltshire, Inggris. Wiltshire merupakan wilayah dengan "jejak alien" terbanyak, yang kemunculannya lebih dari 12 titik setiap musim panas.

Saksi yang dirahasiakan namanya tersebut adalah petugas kepolisian dengan pangkat sersan. Usai bertugas, dia mendapati tiga sosok berdiri dekat sebuah crop circle.

Petugas itu lalu menghentikan kendaraannya dan mendekat. Sosok itu berwujud tiga laki-laki bertinggi sekitar 1,8 meter dengan rambut pirang. Saat didekati terdengar suara seperti listrik statis. Seketika, ketiganya ngacir dengan kecepatan luar biasa.

Pakar crop circle Andrew Russell, yang mewawancarainya, yakin petugas itu melihat makhluk luar angkasa. Dia menjabarkan kejadian yang dialami polisi itu.

Awalnya, makhluk asing itu disangka petugas forensik karena mengenakan pakaian terusan putih. Polisi itu menyaksikan tiga "orang" itu mengamati crop circle, yang baru terbentuk beberapa hari.

Dari pinggir ladang, polisi itu mendengar suara seperti listrik statis. "Suara itu seperti bergerak menyusuri ladang dan tanaman bergerak mengikuti arah suara," katanya.

Pada teriakan pertama, tiga sosok asing itu tidak mengubris. Namun saat si polisi memasuki ladang, ketiganya melihat dan langsung lari. "Kecepatannya lebih dari manusia mana pun," katanya. Mereka menghilang dalam sekejap mata.

Rekan Russell, Colin Andrews, yakin petugas itu berkata jujur. "Informasinya harus ditelusuri lebih lanjut," ujar pakar asal Amerika Serikat, yang meneliti crop circle sejak 1983 itu.

Kepolisian Wiltshire menolak berkomentar dengan alasan polisi itu sedang tidak bertugas.


2.Inggris Gudangnya Crop Circle
 
Headline
Foto: Istimewa
Oleh: Billy A. Banggawan
Teknologi - Rabu, 26 Januari 2011 | 08:15 WIB
 
INILAH.COM, Jakarta – Fenomena munculnya Crop Circle (CC) di Sleman, Yogyakarta, menggemparkan Indonesia. Lalu, negara mana paling banyak mencatat munculnya CC?
CC merupakan pola yang cukup besar yang tercipta karena perataan dari tanaman yang biasanya ditanam dalam jumlah besar. Seperti gandum, teh, maizena, rye, jagung atau lobak. CC terkadang juga disebut Crop Formation (CF) karena polanya tak selalu berbentuk lingkaran.
Sementara kapan pasti CC mulai muncul tak diketahui, kasus terdokumentasi telah meningkat sejak 1970 hingga kini. Terdapat puluhan ribu laporan CC datang dari 26 negara, dan 90% dari laporan itu berasal dari Inggris.
Banyak dari formasi muncul di dekat monumen kuno, seperti Stonehenge. Formasi ini biasanya dibuat dalam semalam, namun juga bisa dibuat di siang hari.
Metode paling dikenal membuat formasi CC adalah metode jangkatr. Yakni mengikat salah satu ujung tali ke titik jangkar dan ujung lain digunakan untuk menghancurkan tanaman.
Metode terbaru yaitu menggunakan pemotong rumput. Beberapa CC merupakan hasil bayaran perusahaan-perusahaan yang ingin menggunakannya sebagai iklan. Formasi lain terkadang diklaim individu atau kelompok-kelompok tanpa bukti apapun yang mendukung.
Hal tersebut biasanya terjadi setelah hukum yang tak diinginkan menjadi tak mungkin diterapkan. Di Indonesia sendiri telah ada CC di Tuban pada 1986-1987 dan yang terbaru muncul di Sleman. Bahkan, pada 25 Januari muncul CC kedua di Bantul, Yogyakarta.


3.Crop Circle dan UFO

Tribunnews.com - Selasa, 25 Januari 2011 08:51 WIB
Share on Facebook Share on Twitter  Print Berita Ini   +  
Crop Circle dan UFO
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI
Pola geometris yang muncul secara misterius berada di tengah areal persawahan yang diabadikan dari puncak bukit Suru di Desa Rejosari, Jogotirto, Berbah, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (24/1/2011). Pola geometris tersebut diketahui muncul pada Minggu (23/1/2010) pagi ditengah areal persawahan yang ditanami padi dan saat ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang untuk mengetahu penyebab terjadinya pola tersebut.
 
TRIBUNNEWS.COM - Sehubungan dengan heboh Crop Circle di Sleman dan masuk berita di media masa electronik dan juga di media maya, ada beberapa hal yang mungkin bisa menjadi rujukan.

Fenomena Crop Circle sudah lama terjadi terutama di Eropa dan negara-negara Asia seperti Jepang, dan ini baru pertama kali nampaknya di Indonesia. Sekalipun fenomena UFO sebenarnya tidaklah asing di Indonesia.

Indonesia sendiri adalah bekas pusat peradaban purba yg tak terekam dengan jernih dalam sejarah peradaban bumi saat ini.

Beberapa sumber mengatakan bahwa memang ada pihak-pihak yang menutup-nutupinya sejak ribuan tahun lalu. Tentunya bukan hanya sekedar cerita sejarah karena jejak kuno itu juga memuat pelajaran spiritual yg sekarang dikenal dengan sebutan kejawen, pasundan, dayak, toraja dan lain lain yang sering disebut dengan kepercayaan animisme dan dinamisme.

Sejatinya bentuk kepercayaan itu lebih karena satu hal yagn kurang dipahami oleh agama-agamayang disebut agama modern saat ini dimana Tuhan" lebih dipandang sebagai sumber energi kehidupan daripada gambaran sosok makluk hidup.

Fenomena crop circle ini selalu kontroversial, jadi baik jika memiliki lebih banyak referensi, terlebih agar tidak berhenti pada polemik benar-tidaknya tanpa rujukan yg memadahi, dan juga untuk melihat bukan sekedar kagum dengan teknologi UFO, karena ada pesan ojo gumunan. Perlu diingat bhw ada ras alien yagn tidak ramah dan ras yang ramah terhadap manusia bumi, namun tidak mudah membedakannya.

Banyak memahami muatan spiritualnya akan membantu utk membedakannya dan disini setiap diri akan menentukan sendiri karena selalu kontroversial.

Berikut ini kumpulan referensi yang dibagikan Mba Monika:

Crop Circle merupakan fenomena alam penuh misteri yang sekarang paling sering dijumpai.

Sudah hampir 350 tahun semenjak kemunculannya pertamakali di Inggris pada tahun 1647, sampai sekarang belum ada jawaban yang pasti bagaimana cara mereka terbentuk.

Crop circle adalah suatu bentuk lingkaran dan bentuk bentuk lain seperti geometri (dan kebayakan berukuran besar/luas ), bahkan ada juga yang yang biasa ditemui membentuk citra mahkluk hidup seperti kalajengking, bunga matahari, lebah dan lain-lai diladang pertanian khususunya gandum. Di Inggris, Canada, Amerika, Australia dan Jepang, banyak ditemukan fenomena crop circle.

Fenomena ini biasanya muncul di musim panas saat ladang pertanian ditumbuhi dengan tanaman.. Bentuk geometri itu kadang berupa lingkaran-lingkaran atau bisa juga berbentuk rangkaian gambar yang unik, yang menunjukkan bahwa pembuatnya adalam makhluk yang cerdas. Tapi, crop circle ini bukan dibuat oleh manusia berdasarkan berbagai bukti yang telah diselidiki oleh para ilmuwan. Lantas mahkluk apa seperti yang kurang kerjaan membuat semua ini???

Crop circle banyak dijumpai di Inggris Selatan. Kemunculannya di Rusia beberapa tahun yang lalu sangatlah menakjubkan,dimana mereka bermunculan silih berganti.Masyarakat sekitar yang melihatnya sungguh tidak mengerti, bagaimana cara mereka bisa terbentuk secepat itu.dalam kurun semalam saja,sekitar 6-7 crop circle dengan ukuran yang besar telah terbentuk dihamparan ladang gandum mereka.Yang membuat mereka semakin berdecak kagum adalah macam-macam bentuk dari crop circle itu sendiri,ada yang membentuk citra bunga matahari yang luar biasa indahnya.Sampai saat ini,banyak spekulasi dan pandangan mengenai peroses terbentuknya Crop Circle.

Ada yang beranggapan fenomena tersebut memang dibuat oleh manusia,tapi ada pula yang beranggapan murni dari proses gejala alam. Avebury Trusloe, nr Beckhampton, Wiltshire. Reported 30th June 2006 spekulasi-spekulasi dan asumsi orang tentang crop circle Lingkaran aneh nan misterius di ladang gandum adalah fokus yang selalu menarik perhatian dan penelitian dari kalangan ilmuwan, dan hingga kini belum ada kesimpulan atas sebab terjadinya fenomena tersebut.
4.Wow, Crop Circle Turunkan Nurdin Muncul
Headline
Oleh: Arie Nugroho
Bola - Rabu, 26 Januari 2011 | 06:25 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Fenomena kemunculan crop circle yang diduga dihasilkan oleh UFO di Sleman menggugah kreativitas sekelompok pemuda membuat Crop Circle turunkan Nurdin Halid.
Jika crop circle yang terdapat di Sleman, Yogyakarta, menggunakan tanaman padi di persawahan, crop circle yang ini hanyalah sebatas olahan gambar dengan latar persawahan. Nampaknya, sang pencipta ingin karyanya ini terkesan muncul di wilayah Bali. Memang, PSSI baru saja menggelar Kongres tahunan di salah satu hotel di Pulau Dewata itu.
Gambar tersebut memperlihatkan logo PSSI berwarna hijau tua. Di bawah logo terdapat tulisan besar berisi pesan sang pencipta, yakni ‘Turunkan Nurdin’. Tampaknya, sang kreator ialah salah satu pecinta sepak bola tanah air yang mengharapkan perubahan besar dalam kepengurusan PSSI.
Dalam kurun waktu semusim belakangan, para pecinta sepakbola tanah air memang marak menyuarakan agar ketua umum PSSI saat ini, Nurdin Halid, lengser dari jabatannya yang sudah dipegang sejak sekitar delapan tahun itu. Mereka merasa PSSI tak punya sumbangsih apa-apa dalam menigkatkan kualitas sepakbola Indonesia, khususnya tim nasional Indonesia.
Teriakan dan spanduk bertuliskan ‘Nurdin Turun’ kerap muncul di laga pertandingan kompetisi sepakbola tanah air. Bahkan, teriakan dan spanduk tersebut juga muncul saat timnas Garuda berlaga di kompetisi Piala AFF Suzuki Cup 2010, yang saat itu juga disaksikan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.
Bahkan, seorang perempuan mempublikasikan nyanyian "Nurdin Turun Dong" di situs YouTube yang kemudian diputar berulang-luang di stasiun televisi Metro TV.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar